Rabu, 24 Oktober 2012

Dari Udara bisa menjadi Bensin ??


Air Fuel Synthesis (AFS), sebuah perusahaan kecil asal Inggris, mengembangkan sebuah teknologi yang mampu mengubah udara menjadi bensin. Hal tersebut dicapai dengan mengambil karbondioksida dari udara dan hidrogen dari air, kemudian menggabungkan kedua elemen itu menjadi bensin.

Selasa, 09 Oktober 2012

STRATIGRAFI


Stratigrafi  adalah studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta distribusi  perlapisan batuan dan interpretasi lapisan-lapisan  batuan  untuk menjelaskan sejarah  bumi. Dari hasil perbandingan atau korelasi antar  lapisan yang berbeda dapat dikembangkan lebih lanjut studi mengenai  litologi  (litostratigrafi), kandungan  fosil  (biostratigrafi), dan umur relatif maupun absolutnya (kronostratigrafi). stratigrafi kita pelajari untuk mengetahui luas penyebaran lapisan batuan.

Rabu, 03 Oktober 2012

Teknik Tenaga Listrik


Hey hey ! Salam Sejahtera selalu untuk kita semua, terkhusus para minerista dan mineristi S1 Miners'10 UNP :D
baiklah kali ini saya akan berbagi sedikit tentang Materi Perkuliahan kita di semester 5 ini..

Rabu, 12 September 2012

Analisis Investasi Tambang


A.   Latar Belakang Ilmu Investasi di Dunia Pertambangan

Dalam sejarah industri mineral, terdapat kesalahpahaman antara individu di bidang Geologi, Tambang, Metalurgi, dan Keuangan tentang tahapan evaluasi mineral.  Karena setiap individu hanya mengkonsentrasikan diri pada bidangnya masing-masing, maka hal mendasar dari evaluasi tambang terlupakan.  Seharusnya digalang kerja sama antar individu yang saling terkait ini untuk menciptakan dasar evaluasi untuk suatu proyek dengan baik dan sistematis.
Peranan seorang insinyur tambang dalam suatu analisis investasi proyek adalah memberikan pendapat teknikal dan informasi tentang parameter yang berhubungan dengan desain, metode ekstraksi, biaya produksi, recovery, laju penambangan, dan informasi tentang variabel lainnya.  Analisis teknik ini akan berguna bagi proyek bila dilengkapi dengan analisis finansial.  Karena analisis kelayakan tambang adalah suatu proses iterative antar variabel utamanya, yang terdiri dari cadangan mineral (ore reserves), skala tambang (mine size), biaya produksi (cost production) dan kadar batas pulang pokoknya (cut off grade).  Gambar di bawah ini memperlihatkan proses iteratif analisis kelayakan tambang (Gentry & O’Neil, 1984).

Senin, 10 September 2012

Si Kecil Bertuah ( Secarik Coretan DNS )


Kecil, begitulah perawakan anak ini di masa tahun 2016 dengan wajah begitu polos ia memangiiil ibu nya , ibuuu ?? dimana ibuu sambil merengek ia mencari-cari ibunya yang  dalam ingatan nya barusan berada  di dekatnya , memeluk nya saat ia terlelap. telah berjam-jam ia kehilangan ibu yang dalam pandangan retina nya ibu yang berambut lurus  dengan panjang sebahu, putih yang terpancar dari kulit ibu membuat nya sangat tahu ibu yang di kasihinya itu adalah berbeda dari wanita yang lain yang pernah ia lihat.

HIDROGEOLOGI


AIR TANAH

Air yang meresap ke dalam tanah akan membentuk suatu sistem aliran air bawah permukaan (airtanah), yang akan berbeda pada masing-masing daerah, tergantung dari litologi dan bentang alamnya. Airtanah mengalir dari daerah yang lebih tinggi (daerah tangkapan) ke daerah yang lebih rendah (daerah buangan) menuju laut.

Minggu, 09 September 2012

Tips Sukses Wawancara Kerja



Baiklah, kali ini admin akan berbagi tips-tips sukses dalam wawancara. Dan biasanya ini akan kita hadapi pada tahapan test wawancara yang ditentukan oleh sebuah instansi untuk memenuhi persyaratan sebagai calon karyawan pada instansi tersebut. Semoga bermanfaat ^_^

Daftar Alamat dan CP Perusahaan Tambang di Indonesia



PT. Adaro Indonesia
+62(0)21 521-1266

PT. Allied Indo Coal
+62(0)21 830-4337

PT. Aneka Tambang (Persero)
+62(0)21 789-1223/4 , +62(0)21 781-2822

PT. Arutmin Indonesia
+62(0)21 5741-689

PT. Berau Coal
+62(0)21 526-1219

Tambang Terbuka / Surface Mining


1. DEFINISI
Adalah segala jenis kegiatan penambangan yang dilakukan untuk mengambil bijih yang letaknya pada atau dekat dengan permukaan sehingga tempat kerja berhubungan langsung dengan udara luar.

2. KLASIFIKASI
Secara umum tambang terbuka dapat diklasifikasikan menjadi 4 bagian (menurut Prof. Partanto Prodjosumarto), yaitu :

Minggu, 08 Juli 2012

JENIS DAN FUNGSI ALAT BERAT


Eksistensi alat berat dalam proyek-proyek dewasa ini baik proyek konstruksi maupun proyek manufaktur sangatlah penting guna menunjang Pemerintah baik dalam pembangunan infastruktur maupun dalam eksplore hasil-hasil tambang, misalnya semen dan batubara. Keuntungan-keuntungan dengan menggunakan alat-alat berat antara lain waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar dan nilai-nilai ekonomis.
Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan dan attachmentnya sebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsi dan aplikasinya.
Berikut Kami share macam-macam alat berat beserta fungsinya, agar dapat dipahami dalam penggunaannya.

GEOFISIKA - SEISMIK


Metoda seismik adalah salah satu metoda eksplorasi yang didasarkan pada pengukuran respon gelombang seismik (suara) yang dimasukkan ke dalam tanah dan kemudian direleksikan atau direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan tanah atau batas-batas batuan. Sumber seismik umumnya adalah palu godam (sledgehammer) yang dihantamkan pada pelat besi di atas tanah, benda bermassa besar yang dijatuhkan atau ledakan dinamit. Respons yang tertangkap dari tanah diukur dengan sensor yang disebut geofon, yang mengukur pergerakan bumi. Metode seismik merupakan salah satu bagian dari seismologi eksplorasi yang dikelompokkan dalam metode geofisika aktif, dimana pengukuran dilakukan dengan menggunakan sumber seismic (palu, ledakan, dll). Setelah usikan diberikan, terjadi gerakan gelombang di dalam mediu (tanah/batuan) yang memenuhi hukum-hukum elastisitas ke segala arah dan mengalami pemantulan ataupun pembiasan akibat munculnya perbedaan kecepatan. Kemudian, pada suatu jarak tertentu, gerakan partikel tersebut di rekam sebagai fungsi waktu. Berdasar data rekaman inilah dapat diperkirakan bentuk lapisan/struktur di dalam tanah.

PENGANTAR ILMU GEOTEKNIK TAMBANG


TUJUAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN (BIENIAWSKI, 1989)

1. Mengidentifikasi parameter penting yang mempengaruhi perilaku massa batuan

2. Membagi formasi massa batuan kedalam kelompok yang mempunyai perilaku sama

3. Menghubungkan pengalaman di satu lokasi dengan lokasi yang lainnya

4. Mengambil data kuantitatif dan pedoman untuk suatu rancangan rekayasa

5. Memberi dasar umum untuk kemudahan komunikasi diantara para ahli geoteknik dan geologi

Faktor langsung yang berpengaruh pada stabilitas lereng

1. Kondisi tegangan, termasuk air tanah,

2. Struktur geologi khususnya keberadaan struktur skala besar

3. Geometri pit

4. Kekuatan massa batuan

PRINSIP-PRINSIP EKONOMI MINERAL


Ekonomi tidak terlepas dari biaya-biaya yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan, baik itu biaya langsung maupun biaya tidak langsung. Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa merupakan salah satu unsur terpenting dalam pengelolaan perusahaan, sebab besar kecilnya biaya akan menentukan besar kecilnya keuntungan yang akan diperoleh. Oleh sebab itu biaya mempunyai pengertian semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang, baik yang telah, sedang maupun yang akan  dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk. 

1. Komponen Biaya  
Untuk memudahkan analisa, secara umum biaya dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu, antara lain :  
A. Menurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk :  
1. biaya langsung yaitu adalah biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan yang berhubungan langsung dengan proses produksi.  
2.  biaya tak langsung yaitu biaya pengeluaran uang yang disebabkan oleh kegiatan-kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi.  

Menteri ESDM Serahkan Beasiswa Kepada 831 Pelajar


Menteri ESDM Jero Wacik menyerahkan beasiswa pendidikan kepada 831 pelajar yatim/piatu dan putra-putri pegawai golongan I dan II yang berprestasi di lingkungan Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (5/7/2012).

"Beasiswa ini diberikan kepada yatim/piatu dan putra-putri pegawai golongan I dan II yang berprestasi, termasuk putra-putri para pengamat gunung api yang tersebar di seluruh Indonesia," demikian dikatakan Jero Wacik dalam sambutannya.

Memotivasi Percepatan Pembangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Bauksit


Wilayah yang diperkirakan memiliki sumber daya bauksit terbesar di Indonesia saat ini,  yaitu Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau, berdasarkan jumlah pemegang izin usaha pertambangan (IUP)  potensi sumber daya bauksit yang dimiliki secara keseluruhan mencapai sekitar 3,47 miliar ton.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kepulauan Riau (DESDM Kepulauan Riau, 2011) mencatat bahwa jumlah perusahaan penambangan bauksit yang memiliki IUP di wilayah ini terdapat 32 perusahaan, terdiri dari 3 IUP di Karimun, 12 IUP di Tanjung Pinang, Bintan 9 IUP dan dua perusahaan berada di perbatasan kabupaten. Total  luas yang dikuasai oleh para pemegang  IUP diperkirakan mencapai 34.993 Ha, masing-masing 1,64% dari luas tersebut berada di Karimun, Lingga (93,36%), Tanjung Pinang (1,61%), Bintan (2,33%) dan 1,06% berada di perbatasan dua wilayah. Jumlah sumber daya bauksit di Kepulauan Riau diperkirakan mencapai 180,97 juta ton, daerah yang masih menyimpan sumber daya bauksit paling besar adalah Kabupaten Lingga dengan jumlah sekitar 168,96 juta ton sisanya tersebar di empat wilayah dengan jumlah yang relatif kecil.

Pemanfaatan Energi Matahari


Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi, khususnya minyak bumi, yang terjadi sejak tahun 1970-an mendapat perhatian yang cukup besar dari banyak negara di dunia. Di samping jumlahnya yang tidak terbatas, pemanfaatannya juga tidak menimbulkan polusi yang dapat merusak lingkungan. Cahaya atau sinar matahari dapat dikonversi menjadi listrik dengan menggunakan teknologi sel surya atau fotovoltaik.

Potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp, namun yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp. Saat ini pemerintah telah mengeluarkan roadmap pemanfaatan energi surya yang menargetkan kapasitas PLTS terpasang hingga tahun 2025 adalah sebesar 0.87 GW atau sekitar 50 MWp/tahun. Jumlah ini merupakan gambaran potensi pasar yang cukup besar dalam pengembangan energi surya di masa datang.

Minggu, 20 Mei 2012

Macam-macam Sesar


1. Sesar normal
Hanging wall relatif turun terhadap foot wall, bidang sesarnya mempunyai kemiringan yang besar. Sesar ini biasanya disebut juga sesar turun

Minggu, 13 Mei 2012

Skala Mohs


Skala ini diciptakan tahun 1812 oleh geolog dan mineralog asal Jerman Friederic Mohs dan menjadi salah satu dari beberapa definisi kekerasan  dalam teknik material. Skala Mohs mengklasifikasikan resistensi goresan terhadap berbagai mineral melalui kemampuan suatu bahan keras menggores bahan yang lebih lunak.
Pada Tabel ini akan dipaparkan Skala Mohs(Kekerasan) suatu mineral :
          
Kekerasan
Mineral
10
Diamond
9
Korundum
8
Topaz
7
Kuarsa
6
Orthoklas
5
Apatit
4
Fluorit
3
Kalsit
2
Gypsum
1
Talk

Jumat, 11 Mei 2012

Apa penyebab Sukhoi jatuh di Gunung Salak?

Apa penyebab Sukhoi jatuh di Gunung Salak?



Pesawat Sukhoi Superjet 100 sejak Rabu (9/5) sekitar pukul 14.51 WIB mengalami hilang kontak. Sejumlah upaya dikerahkan untuk mencari pesawat tersebut. 

Kamis, 10 Mei 2012

Surat Edaran Gubernur Sumbar : Tanggapan & Himbauan Komunitas Pemerhati Seismik Indonesia


2-Logo KPSI
Menanggapi kerisauan masyarakat Sumatera Barat atas surat Edaran Gubernur Sumatera Barat tentang Siaga Darurat Bencana Gempa bumi dan Tsunami melalui berbagai media, maka Komunitas Pemerhati Seismik Indonesia menanggapi hal tersebut  sebagai berikut:

Bahaya Air Asam Tambang


Salah satu dampak dari kegiatan pertambangan adalah munculnya air asam tambang. Air asam tambang ini merupakan air asam yang terbentuk karena adanya kontak antara batuan yang bersifat asam (sulfida mineral) dengan udara atau air. Pembentukan air asam tambang ini terjadi karena adanya proses oksidasi yang terjadi pada batuan yang mempunyai kandungan pyrite setelah mengalami kontak dengan oksigen baik yang terdapat pada air maupun udara. Air tersebut kemudian akan mengalami perubahan pH menjadi 2-3. Logam yang terkena air dengan kondisi pH seperti ini bisa terlarut.

Jumat, 04 Mei 2012

7 Keajaiban Dunia yang Luput dari Perhatian



1.Banaue Rice Terraces di Filipina


Dari gambar ini kelihatan luar biasa, ya, sawah irigasi kuno yang berumur 2000 tahun. Terletak di gunung Ifugao Filipina, terkenal dengan sebutan Banaue Rice Terraces. Tidak muluk-muluk, tapi Filipina merasa cukup puas seandainya Banaue Rice Terraces ditempatkan sebagai “Keajaiban Dunia ke Delapan”.

Kamis, 26 April 2012

10 Pemandangan Indah dari Proses Geologi


Banyak keindahan yang terbentuk dari Fenomena alamiah yang disebabkan oleh proses geologi. Berbagai tempat di wilayah bumi ini pasti punya cerita soal ini. Sekarang, kita akan lihat beberapa proses geologi yang menghasilkan pemandangan nan menakjubkan. Kali ini, yang ditampilkan berada di luar Indonesia.

1. The Wave, Amerika Serikat. 


Terletak di antara Arizona dan Utah, Amerika Serikat. Batu merah menakjubkan ini berada di perbatasan Arizona dan Utah, Amerika Serikat. The Wave terbentuk dari gundukan pasir berusia 190 juta tahun yang telah berubah menjadi batu. Guna menuju tempat ini hanya dapat diakses  dengan berjalan kaki melalui jalan kecil menanjak sejauh tiga mil.

Jaket Tembus Pandang


Para ilmuwan di University of St Andrews telah mengembangkan "bahan fleksibel pintar" bernama meta-flex yang terbuat dari atom meta-kecil, yang direkayasa campuran dari logam dan bahan papan sirkuit.

Gaib dapat dicapai dengan memanipulasi cahaya, dan sementara metamaterials sebelumnya telah diproduksi untuk memanipulasi cahaya sehingga objek tidak terlihat pada panjang gelombang lagi, dengan menggunakan teknik ini untuk memanipulasi cahaya tampak lebih sulit. Hal ini karena panjang gelombang pendek dari cahaya tampak berarti bahwa atom metamaterial akan menjadi sangat kecil sehingga mereka tidak dapat diproduksi - sampai sekarang.


Bunker Super-Mewah saat Kiamat


Ramalan kiamat 2012, ancaman badai matahari menimbulkan kekhawatiran banyak orang. 

Di mata pengusaha, ketakutan ini malah jadi peluang bisnis. Larry Hall, seorang pengembang dari Amerika Serikat membangun sebuah kondominium super-mewah untuk siapa pun yang sanggup membeli dengan harga tinggi.

Harga satu flatnya antara 1,5 juta - 2 juta Dollar Amerika. Cukup mencengangkan, bukan? Tambah mengherankan, sudah ada tiga orang yang menandatangani kontrak pembelian. Bila ditotal, sekitar 7 juta Dollar Amerika sudah masuk kantong Larry Hall.

Rabu, 25 April 2012

Pompa Hisap Dan Spiral


Umumnya bahan galian industri terdapat didekat permukaan, tetapi juga ada yang terdapat dan terkumpul dibawah permukaan tanah yang relative agak dalam. Selain itu bahan galian tersebut ada yang keras. Ada yang lunak bahkan setengah kompak. Karena terdesak keperluan bahkan ada galian yang berada dibawah air. Atas dasar cara kerjanya bahan galian industry biasanya ditambang dengan cara: digali, disemprot dengan pompa bertekanan tinggi, dan disedot dengan pompa hisap.Pompa hisap merupakan suatu alat yang digunakan untuk menarik mineral-mineral yang berada dibawah permukaan tanah, mineral-mineral tersebut biasanya berbentuk butiran-butiran halus atau pasir.

Penambangan yang menggunakan pompa hisap ini misalnya penambangan pasir di laut. Selain itu, bisa juga digunakan untuk menghisap mineral seperti zircon yang kemudian akan dipisah antara mineral kotornya, menggunakan cara tradisional seperti diayak atau dengan alat, yaitu spiral.

Lomba nge-Blog tema "Pesona Sumatera Selatan"


Dalam rangka memperingati hari ulang tahun provinsi Sumatera Selatan yang ke 66, komunitas blogger Wongkito bekerja sama dengan Trijaya FM Palembang, Musi Institute dan Dinas Pariwisata Sumatera Selatan mengadakan kompetisi menulis blog dengan tema ‘Pesona Sumatera Selatan’. 

Sobat bisa menulis apapun yang menurut sobat memesona dari Sumatera Selatan. tidak hanya terbatas Palembang saja, semua bisa menulis dari pariwisata, kekayaan alam, kerajinan dan apapun yang menurut sobat menarik dan memesona.

Kehancuran Pulau Bangka Akibat Pertambangan Timah


Aktivitas penambangan timah di Indonesia telah berlangsung lebih dari 200 tahun, dengan jumlah cadangan yang cukup besar. Cadangan timah ini, tersebar dalam bentangan wilayah sejauh lebih dari 800 kilometer, yang disebut The Indonesian Tin Belt. Bentangan ini merupakan bagian dari The Southeast Asia Tin Belt, membujur sejauh kurang lebih 3.000 km dari daratan Asia ke arah Thailand, Semenanjung Malaysia hingga Indonesia.

Solusi Menggambar dengan Stereonet pada Peta Geologi

Tepat pada waktunya untuk membantu anda menganalisis data untuk menentukan strike dan dip pada Peta Geologi.  Stereonet 7 adalah penulisan ulang lengkap dari StereoWin yaitu program khusus untuk sistem operasi Windows. Versi stereonet kompatibel dengan Windows 7 dan memiliki antarmuka pengguna yang modern yang telah model setelahOSXStereonet untuk Mac oleh Nestor  ardozo dan saya. Hal ini dapat membaca dan menulis file teks stereonet lebih detail namun memiliki format biner baru untuk file asli.

Peran Mahasiswa Teknik Pertambangan dalam Pembangunan Komunitas yang Berkelanjutan

Pergerakan kemahasiswaan adalah sebuah upaya “nyata” yang dilakukan oleh mahasiswa sesuai dengan koridor tri darma perguruan tinggi yakni “pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat”. Pasca reformasi meupakan sebuah titik balik dari pergerakan kemahasiswaan yang sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun di Negara ini. Mahasiswa yang dulunya merupakan satu satunya badan yang objektif dalam menilai perkembangan Negara ini dan diharapkan oleh masyarakatnya, kini harus bersaing dengan berbagai lembaga masyarakat ataupun media yang tumbuh pesat pasca reformasi. Dampaknya sekarang adalah peran mahasiswa dalam masyarakat umum menjadi tidak terasa. Mahasiswa dianggap oleh masyarakat modern hanya sebagai tingkatan akademis yang harus dilalui untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Perbedaan pandangan antara masyarakat dengan mahasiswa tentang posisi, potensi dan peran mahasiswa membuat adanya kekosongan dalam berkegiatan. Mahasiswa seakan kehilangan arah dalam menjalankan tri darma perguruan tinggi. Tri darma perguruan tinggi sebenarnya dapat diaplikasikan melalui dua arah pergerakan, yakni arah vertikal dan horizontal. Memberikan sebuah pemikiran mahasiswa dengan berbagai aksi kepada pemerintah merupakan salah satu bentuk pergerakan vertikal mahasiswa di Negara ini. Untuk itu mahasiswa perlu sebuah upaya alternatif agar tujuan tri darma perguruan tinggi tetap terlaksana.

Alternatif tersebut bisa berupa pergerakan horizontal dimana saat ini masih banyak daerah dan masyarakat yang tidak tersentuh pembangunan pemerintah. Dengan hal ini kita dapat membangun masyarakat dengan sistem bottom up bukan dengan sistem top down yang selama ini hasilnya tidak signifikan. Bayangkan jika kita dapat membangun masyarakat yang berada di sekitar kampus atau Bandung. Hal ini akan berdampak masif untuk perkembangan masyarakat serta akan menjadikan masyarakat agar mandiri sehingga menuju kondisi masyarakat madani.

Segala inovasi tersebut sudahlah tercurahkan dalam sebuah ide bernama pengembangan masyarakat. Pengembangan masyarakat merupakan sebuah upaya dari pihak yang mampu untuk membentuk kondisi masyarakat yang madani. Masyarakat madani adalah masyarakat yang cerdas, kokoh, tanggap serta adaptif terhadap setiap perubahan sehingga mampu survive dalam segala kondisi. Untuk menciptakan sebuah kondisi tersebut maka dibutuhkanlah sebuah modal bernama ilmu pengetahuan, seni, teknologi dan bisnis yang kita pelajari di kampus ini.

Keprofesian mahasiswa teknik pertambangan mempunyai peran yang strategis dalam sistem pengembangan komunitas secara berkelanjutan. Akan tetapi tidak dapat berdiri sendiri karena dibutuhkan bidang ilmu yang lain untuk menunjang aplikasi ilmu teknik pertambangan.

Tahapan pertama adalah tahap penjajakan, tahapan ini bertujuan untuk menumbuhkan sebuah kepercayaan masyarakat kepada mahasiswa yang masuk ke dalam wilayah mereka. Oleh karena itu permasalahan yang dapat kita masuki dalam tahap ini terbatas dalam lingkup kesehatan, pendidikan dan sosial budaya. Hal tersebut dilakukan arena masyarakat Indonesia cenderung tertutup terhadap orang yang bukan berada dalam sistemnya. Oleh karena itu perlu ada pendekatan kultural melalui lingkup permasalahan tersebut.

Tahapan selanjutnya adalah tahap penerapan teknologi sederhana, tahapan ini mempunyai tujuan untuk membiasakan masyarakat dengan sebuah aplikasi ilmu yang ada. Teknologi yang dapat diterapkan berupa teknologi dalam bidang listrik, mesin, tata kota, infrasturktur, pertanian/perkebunan, perekonomian. Beberapa teknologi yang umum diaplikasikan kepada masyarakat agar SDM yang ada terbiasa untuk menghidupi dirinya sendiri dengan bantuan teknologi sederhana. Pada tahap ini kita belum menyentuh SDA yang ada dilingkungan tersebut, hal ini bertujuan agar yang kita tingkatkan adalah SDM daerah tersebut terlebih dahulu.

Tahapan yang terakhir adalah tahap penerapan teknologi kompleks. Penerapan teknologi ini berupaya agar masyarakat dapat mengolah SDA yang ada sendiri dan dapat mengolahnya agar terdapat nilai tambah dari komoditas tersebut. Bidang-bidang yang dapat berperan secara intim di tahap ini adalah bidang pertambangan, perminyakan, eksplorasi, pengolahan dan industri kecil. Bidang ini dimajukan terakhir karena sebuah SDA yang melimpah dapat menjadi sebuah hal yang berbahaya, oleh karena masyarkat perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Agar SDA tersbut benar benar menjadi sebuah rahmat bagi daerah tersebut.

Dari rancangan pengembangan komunitas di atas maka peran mahasiswa teknik pertambangan berada pada tahap akhir pengembangan masyaraka tersebut. Hal ini tidak serta merta memperkecil peran kita untuk masyarakat. Alur tersebut dapat berjalan secara parallel, sehingga sebagai mahasiswa teknik pertambangan dapat berperan dari awal tanpa harus menunggu terlalu lama. Ilmu teknik pertambangan yang dapat digunakan saat awal dari kegiatan ini bisa berasal dari ilmu eksplorasi ataupun tambang umum. Untuk hal yang sederhana untuk pencarian sumber air bersih misalnya, ilmu eksplorasi dapat digunakan bersama dengan ilmu geologi. Dapat juga untuk menganalisa kelayakan pemukiman di daerah yang curam dapat kita gunakan pengetahuan kestabilan lereng (dengan aplikasi khusus). Nantinya saat kita sudah dapat mengaplikasikan hal hal yang sederhana, barulah kita dapat mengaplikasikan keprofesian kita mulai dari ekploarsi bahan galian, studi kelayakan, eksploitasi hingga pengolahan bahan galian agar nilai dari bahan galian tersebut bertambah.

Berawal dari ilmu murni, berakhir dengan industrilisasi. Hal ini merupakan segala bidang ilmu yang ada di ITB dan tidak bergerak secara parsial. Pergerakan akan menjadi lebih masif dan signifikan apabila dilakukan bersama-sama dengan selaras. Perkembangan masyarakat akan kokoh karena sistem yang dibangun berasal dari kesadaran mereka sendiri. Masyarakat tidak perlu tergantung pihak yang lebih kuat, karena mereka sudah mandiri dan kuat. Inilah yang disebut dengan Pengembangan Komunitas Yang Berkelanjutan.

 

Majulah pertambangan demi pembangunan

Agathon Chandra 12107016

 

ini tulisannya bang aga yang jadi pemenang Essay mining contest di HMT. menarik sebenernya essay ini gak secara langsung menulis keilmuan tambang tapi lebih bagaimana perannya mahasiswa pertambangan. Yaqng  ditulis disini ideal banget, semoga aja generasi selanjutnya bisa melakukan ini dan lebih baik lagi. aminn

Pertambangan “Mengubah Rongsokan Menjadi Emas”


Kisah "Negeri Emas" Petinggi negeri ramai-ramai bicara soal bagaimana memiliki “Saham Emas",  para istri ramai-ramai ngurus paspor untuk ke Saudi menjadi TKW dan berharap bisa pulang bawa "Emas",  suami-suami mengadu nasib di lubang-lubang yang menjanjikan "Emas", di labaon, Pakerum, lamuntet. Anak-anak sekolahan berebut beasiswa "Emas" agar "Emas" bisa pindah dari perut bumi ke otak-otak mereka, sehingga suatu saat akan lahir generasi "emas" yang nilainya mahal. Di sebuah kantor pemerintah ada oknum yang merancang aksi protes dan demo kepada perusahaan "Emas". Sementara di kantor lain yang pejabatnya berlencanakan "Emas" hiruk pikuk saling mengintai antar kelompok koalisi dan non koalisi untuk "berebut proyek-proyek", termasuk proyek "Emas". Melihat realita itu seorang pedagang tua di pasar tersenyum sinis dan terlihat gigi "Emas" yang semakin mengkilat. Negeri itu akan menghadapi masa sulit ketika "Emas" tak lagi menjanjikan, karena lahan pertanian kelas 1 kian menyusut,  petani tak lagi bangga dan rajin jadi petani. Peternak juga sering mengeluh karena ternak mereka banyak dicuri maling, maling ternak. 

Saatnya pemuda, pemikir dan kaum-kaum bijak negeri ini bangun dari tidurnya dan mulai mendiskusikan "Skenario Negeriku Pasca Tambang ".

Bait kalimat diatas merupakan sebuah curahan hati yang ditulis oleh mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Mustakim Patawari melalui Grup Facebook sumbawanews.

Emas, merupakan kata paling favorit yang paling banyak dicerna oleh masyarakat Sumbawa saat ini. Dari Kecamatan Terano ujung timur Sumbawa hingga Kecamatan Maluk di bagian barat Sumbawa Barat, demam logam mulia bernama emas memasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat. 

Perubahan status dari petani menjadi penambang emas bukan hal aneh lagi di  Samawa Intan Tana Bulaeng sebutan Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat yang mempunyai potensi Pertambangan emas.

Potensi kandungan logam mulia ini tidak terbantahkan lagi setelah melihat data yang dikeluarkan oleh Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) NTB, jumlah Kuasa Pertambangan (KP) dan Kontrak Karya (KK) hingga tahun 2009 di wilayah NTB mencapai 63 buah, dengan pembangian 49 buah atau 77.78% berada di Pulau Sumbawa dan 14 buah atau 22.22% berada di pulau Lombok. Lebih mencengangkan lagi dari 49 KP dan KK ternyata 25 KP dan KK berada di Kabupaten Sumbawa dan 6 KP dan KK berada di wilayah KSB. 

“Jika karunia ini tidak ada yang kelolah dan tetap berada di perut bumi maka tidak akan memberikan manfaat apa-apa bagi masyarakat.” Ungkap mantan senior Manager PT Newmont Nusatenggara (PTNNT) Malik Salim berkali-kali jika sedang berdikusi mengenai dunia Pertambangan.

Mengulas balik kondisi masyarakat di Maluk dan Sekongkang menjelang dasawarsa 1990 yang masih berstatus dusun, kehidupan masyarakat setempat memprihatinkan dan menghadapi berbagai kesulitan. Lahan pertanian yang menjadi penopang utama ekonomi mereka hanya bisa ditanami sekali dalam setahun dan itupun seringkali mengalami kegagalan panen. Upaya masyarakat untuk mendapatkan air diakali dengan cara menaruh daun pisang atau daun tanaman lain diatas batu agar air bisa mengalir kesawah. Konflik sosial juga sering muncul dikarena rebutan air antar petani.

Persoalan lain yang tak kalah rumitnya yakni luas area pertanian berupa sawah yang begitu sempit, satu kepala keluarga hanya memiliki paling banyak dua hingga tiga petak sawah, dengan umur padi yang relative panjang mencapai enam bulan. Penanganan hama yang ditangani secara tradisional membuat waktu petani terkuras karena harus menjaga sawahnya secara bersama-sama dalam waktu yang relative panjang.
Hasil panenpun hanya bisa dinikmati selama tiga atau empat bulan, selebihnya masyarakat setempat terpaksa mengkonsumsi gadung, seramping (sagu) dan pisang.

Dusun–dusun kecil seperti Sekongkang Atas, Sekongkang Bawah, Maluk, Tongo, Aik Kangkung, Tatar dan Benete, yang pada saat itu berstatus daerah terpencil  kini telah berubah menjadi sebuah wilayah dengan Status Desa hingga Kecamatan bahkan lima kecamatan yang berada di wilayah kemutar telu berubah menjadi sebuah Kabupaten yang disebut Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).  Kehidupan ekonomi masyarakat pun jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi awal dasarwarsa tahun 1990-an.

“Harus diakui bahwa Pertambangan PT Newmont Nsuatenggara (PTNN)  mengubah ekonomi masyarakat menjadi lebih baik.” Ungkap ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) KSB, Mashud Yusuf saat dihubungi tambangnews, Senin 14 Februari 2011 via Telpon selular.

Newmont Batu Hijau  memulai eksplorasi sekitar tahun 1986 dibagian barat pulau Sumbawa yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Sumbawa Barat. Eksplorasi berlangsung selama empat tahun, dan baru pada tahun 1990, ahli geologi Newmont menemukan cebakan tembaga Forfiri yang kemudian dinamakan batu hijau. Setelah penemuan tersebut, baru pada tahun 1996 Newmont memulai proyek pembangunan infrastruktur Pertambangan. Saat pembangunan infrastruktur senilai 1,8 Milyar dolar Amerika Serikat, kehidupan masyarakat lokal mulai berubah. Tenaga kerja yang tak kurang dari 17.000 orang sudah tentu hampir menyerap semua tenaga kerja dari masyarakat dilingkaran pertambangan batu hijau. 

Tahun 2000 PT PTNNT mulai melakukan operasi dan menetapkan sepuluh desa di Kecamatan Sekongkang dan Jereweh sebagai mitra PTNNT untuk desa terdekat dlingkar tambang. Kesepuluh desa tersebut yakni Sekongkang atas, sekongkang bawah, tongo, aik kangkung (SP-1)  dan tatar yang berada di Kecamatan Sekongkang, serta Maluk, Benete, Belo, Beru, dan Goa yang berada di Kecamatan Jereweh. Saat inipun Kecamatan Sekongkang sudah berkembang menjadi Kecamatan Maluk dan Sekongkang.

Sempitnya lahan pertanian dan minimnya suplai air yang menjadi kendala petani di lingkar tambang mulai berubah tatkala PTNNT menjalankan program Community Development dalam bidang pertanian.

PTNNT telah melakukan pencetakan sawah diwilayah Tongo, Budidaya Jagung di Aik Kangkung, pendampingan pola penanaman padi SRI di Goa Jereweh sekaligus Pembinaan petani melon di Benete, penanam jagung, budidaya rumput laut dijelenga, pendampingan usaha kecil industri pengolahan tanaman lidah buaya menjadi natau serta peningkatan skill bagi masyarakat dalam usaha krupuk.  "Kami juga telah membuat Laboratorium lapangan bagi petani di tatar tahun 2007." Jelas Manager Community Development (Comdev) PTNNT Wagimin Sastrahadi pada acara Lokakarya Media, Jum'at (9/7) di Kuta Bali yang diikuti oleh 34 jurnalis asal Jakarta, Manado dan NTB.

Guna mendukung bidang pertanian, PTNNT membangun beragam infrastruktur sarana Irigasi mencapai 1.290 hektar berupa Bendung Tabiung pada 2003, Bendung Senutuk pada tahun 2004, Embung Puja pada tahun 2004, Embung Batu Bangkong pada tahun 2005, Bendung Plampok pada tahun 2006 dan Bendung Tiu Sepit pada 2008.

"Pembangunan sarana Irigasi di Desa Benete untuk menjangkau lahan seluas 200 ha, Irigasi Desa Tongo untuk menjangkau lahan seluas 60 ha, Irigasi Sekongkang untuk menjangkau lahan seluas 200 ha dan Irigasi Aik Kangkung untuk menjangkau lahan seluas 550 ha." Terang  Wagimin.

Bertambahnya infrastruktur pertanian sudah tentu mempengaruhi ekonomi masyarakat, “Program PTNNT selama ini sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan lahirnya sentra-sentra ekonomi baru.” Jelas ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) KSB, Mashud Yusuf.

“Kita tidak bisa pungkiri garis besar struktur ekonomi Kabupaten Sumbawa Barat  di dominasi oleh sektor Pertambangan dan Penggalian dengan kontribusi terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku sebesar 95,03% dan disusul oleh sektor Pertanian sebesar 1,75 dan sektor lainya diluar pertambangan dan pertanian hanya memberikan kontribusi terhadap PDRB rata-rata dibawah 2%.” Terang Mashud mengutip hasil BPS .

Keberadaan Pertambangan bukan sesuatu yang harus ditolak, apapun yang kita lakukan diatas bumi ini pasti ada dampak negatifnya. “Mari kita bersahabat dengan dunia pertambangan karena akan saling menguntungkan baik untuk masyarakat, Pemerintah maupun investor.” ajak Mashud.

Multiplier Effect keberadaan tambang Batu Hijau juga dirasakan oleh ibu-ibu petani yang berada di  Kecamatan Jereweh. Dalam beberapa tahun ini lahir Kelompok Sosial Masyarakat (KSM)  yang bergerak dalam berbagai bidang. Sebut saja KSM  Sehati di desa Dasan Anyar yang bergerak dalam usaha simpan pinjam dan pertambakkan. KSM melati di Berui yang bergerak dalam usaha simpan pinjam. KSM Riski di Goa dengan usaha usahanya ketering, pembuatan kue dan simpan pinjam. KSM restu di Belo dengan usaha simpan pinjam dan  KSM Marisrora di Dasan Anyar dengan bidang usaha simpan pinjam.

“Tumbuhnya KSM ini seiring dengan tumbuhnya ekonomi masyarakat lingkar tambang.” Jelas ketua KSM KSM Riski Goa Masniati Senin (14/02/2011) kepada tambangnews.com.

Dijelaskannya, kontribusi PTNNT terhadap KSM berupa pelatihan peningkatan skill bagi para penggiat KSM. Training berupa manajemen organisasi dan peningkatan skill mengelolah beberapa pengganan telah mereka terima dari PTNNT.

KSM Riski Goa yang berdiri tahun 1997 ini telah mempunyai anggota sebanyak 13 orang yang kebanyakan berprofesi sebagai petani. Modal awal sebesar Rp.15 Juta pendirian KSM ini berasal dari iuran pokok dan sukarelapara anggota.

“Usaka pokok KSM Riski Goa adalah simpan pinjam, terkait dengan catering dan pembuatan kue pihaknya baru menjalankan kalau ada order dari pihak PTNNT terutama saat ada kegiatan Comdev.” Jelas Masniati.

Diakuinya PTTNNT juga telah melatih anggota KSB di Jereweh untuk pembuatan kripik nangka dan pisang, namun usaha tersebut masih terkendala bahan baku dan produksi. “Bahan bakunya musiman, dan alat vakum yang merupakan sumbangan PTNNT sulit dioperasikan karena menyerapkan listrik yang cukup besar dengan daya listrik yang terbatas seperti di Jereweh.” Terangnya.

Masniati berharap PTNNT bisa melanjutkan pelatihan dengan mengedepankan permintaan pasar. “Kami sangat berharap PTNNT juga membantu membuka pasar bagi produk-produk KSM di Jereweh, kalau bisa berikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan didalam Newmont seperti kue– kue yang bisa rutin di supply ke NNT.” Harapnya.

Pandangan yang sama juga diungkapkan oleh Ketua KSM Marisrora Ibu Lily Suheri (40 tahun). Menurutnya usaha KSM tumbuh karena adanya pertumuhan ekonomi masyarakat lingkar tambang.

“Kami pernah mendapat pelatihan organisasi dari PTNNT selama dua kali, dan berharap kedepan pelatihan tersebut tetap dilanjutkan.” pesan Lily.

Untuk Kegiatan Local Business Initiative (LBI), PTNNT telah melahirkan entrepreuner dalam bidang Industri paving block, jahitan, kontraktor dan pemasok, fasilitas e-biz. Kebutuhan kapur yang dipasok oleh pengusaha lokal mencapai 10% untuk kebutuhan konsentrator.

"Untuk donasi bagi 33 desa di KSB mencapai US$ 10.13juta, dan kemitraan dengan Pemda dan LSM mencapai US$ 5.413juta." jelas Wagimin.

Di wilayah 3 kecamatan sekitar tambang, ada  196 proyek infrastruktur/fasilitas umum meliputi: (1) drainase desa, (2) perbaikan jalan Jereweh-Tatar, (3) fasilitas  air bersih, (4) Puskesmas dan Pustu, (5) Posyandu, (6) sekolah (TK, SD, SMP/MTs, SMA/MA), (7) bangunan dan fasilitas pasar, (8) pantai wisata, (9) bendung, embung dan saluran irigasi untuk lahan 1,250 hektar.

Dijelaskannya rata-rata anggaran yang direalisasikan oleh PTNNT untuk menjalankan program-program Comdev sebanyak  Rp50 Milyar pertahun.

Hingga tahun 2009, biaya kegiatan pengembangan masyarakat PTNNT  yaitu US$ 44.83 juta, meliputi: Proyek peningkatan infrastruktur US$ 24.06 juta, Program penguatan kapasitas masyarakat (kesehatan, pendidikan, ekonomi) US$ 3.99 juta, Program beasiswa dan bantuan pendidikan US$ 1.237 juta, Donasi bagi 33 desa di Kab. Sumbawa Barat US$ 10.13 juta, Kemitraan dengan Pemda dan LSM US$ 5.413 juta.

Program pengembangan masyarakat PTNNT ini telah mendapat pengakuan dari Pemerintah RI RI berupa Penghargaan PADMA (Pandu Daya Masyarakat) Tahun 2008 dari Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Minral) dan Tahun 2003 yang diserahkan Presiden RI kepada PTNNT. 

Mengubah Rongsokan Menjadi Emas

Entrepreneur sejati yakni dapat mangubah rongsokan menjadi emas, ungkapan pengusaha sukses Ir. Ciputra.

Apa yang terjadi setelah Pertambangan masuk di KSB juga hampir sama dengan ungkapan Ciputra tersebut. Sesuatu yang tadinya tidak dianggap berguna dan bermanfaat sekarang berubah menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru karena faktor Pertambangan.

Mengubah rongsokan menjadi emas mempunyai makna yang luas, keadaan petani yang tadinya hanya memanen sekali dalam setahun dan hanya bisa untuk dimakan selama tiga bulan kini menjadi wilayah surplus pertanian. Masyarakat yang tadinya berada diwilayah terpencil kini berubah menjadi sentra pertumbuhan baru dengan begitu cepat.

Pendidikan yang dulu sangat sulit didapatkan kini dengan mudah bahkan cendrung gratis karena sarana dan biaya yang ditanggung oleh PTNNT. Ibu-ibu yang tadinya tidak produktif kini membentuk kelompok-kelompok bisnis untuk membantu sesama mereka.

Jika dikumpulkan satu persatu, bisa jadi perubahan itu tidak terhitung lagi dan yang paling nampak adalah tumbuhnya identitas wilayah Kemutar Telu menjadi sebuah daerah berotonomi berstatus Kabupaten.

“ Akan sulit lahir Kabupaten Sumbawa Barat, jika saja tidak ada Pertambangan PTNNT.” Tegas Ketua Komisi II DPRD KSB M. Sahril Amin.

Pertambangan merupakan usaha yang penuh keterbatasan, cepat atau lambat usaha Pertambangan akan berkurang seiring dengan habis sumberdaya Pertambangan itu sendiri. Keterbasan ini sangat disadari oleh PTNNT, karena emas sebenarnya terletak pada SDM lokal untuk mandiri selepas operasional pertambangan berakhir. Kemandirian itu sudah tentu ditunjang oleh pendidikan  formal maupun informal. 

Beasiswa merupakan salah satu solusi untuk menunjang pendidikan masyarakat. Sejak diluncurkan pada 1998/1999 hingga 2009/2010,  jumlah penerima beasiswa PTNNT mencapai 7.650 orang, dan bantuan pendidikan 3.242 orang. 

Dari target 1.540 penerima beasiswa PTNNT ditahun 2010, jumlah penerima dari wilayah KSB ditargetnya mencapai 75% dan sebelumnya jumlah penerima asal KSB TA 2008/2009 mencapai 72%.

”Substansinya sudah mendukung program pendidikan di KSB khususnya pendidikan gratis melalui program pendidikan bersubsidi pada seluruh jenjang pendidikan” jelas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikpora) KSB, Drs Nurdin menilai program beasiswa PTNNT.

Anak-anak sekolahan berebut beasiswa "Emas" agar "Emas" bisa pindah dari perut bumi ke otak-otak mereka, sehingga suatu saat akan lahir generasi "emas" yang nilainya mahal, mengulang kembali curahan hati Mustakim Patawari.

Sumber : http://www.tambangnews.com/berita/editorial/1142-pertambangan-mengubah-rongsokan-menjadi-emas.html

Inilah Kronologis Kematian Wamen ESDM Versi Gubernur NTB


Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo meninggal dunia saat mendaki di Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (21/4).

Berikut ini kronologis wafatnya Wamen WSDM yang disampaikan Gubernur NTB M Zainul Majdi dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Sabtu (21/4/20012).

"Selamat sore, diinfokan sehubungan dengan meninggalnya wamen ESDM dengan penjelasan penjelasan sebagai berikut," kata dia.

1. Berangkat dari Jakarta-Denpasar-Bima hari Jumat (20/4/12), langsung menuju Gunung Tambora wilayah Kabupaten Dompu, pejabat pemda/FKPD Kabupaten Dompu tidak mendapat kabar.

2. Rombongan wamen ESDM berangkat melalui Jalur Doropeti, Pos 1, 2 dan di Pos 3 bermalam.

3. Hari Sabtu (21/4/12) subuh, rombongan berangkat dari Pos 3 ke puncak sekitar 1.000 meter dengan medan pasir, batu krikil dan minim pohon.

4. Sampai di tengah perjalanan kondisi wamen ESDM lemah dan tidak melanjutkan perjalanan, kemudian di bawa turun ke Pos 3, dan mendapat perawatan medis bantuan pernafasan.

5. Perjalanan dari pos 3, 2 dan antara pos 2 dan 1 meninggal dunia di perjalanan. Waktu tempuh dari pos 3 ke 1, sekira 6 jam. Dari Pos 1 ke Kota Dompu 5 jam ke Bima 1 jam.

6. Sore ini jam 17.00 WITA, jenazah wamen ESDM di evakuasi dengan Helikopter Travira menuju Denpasar, Bali.

"Pemprov NTB menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum dan mendoakan semoga almarhum mendapat ganjaran yang baik di sisi Allah SWT dan keluarga beliau diberi keikhlasan dan kesabaran," pungkasnya.

Kamis, 12 April 2012

Dilema Pertambangan Batubara

Energi alternatif terus dicanangkan pemerintah untuk mengatasi keterbatasan berbagai energi yang saat ini terus menipis, seperti BBM, gas, dan berbagai energi lainnya. Energi alternatif batubara merupakan energi yang masih dipakai sampai saat ini karena terbukti hemat dan mudah didayagunakan. Bisa dibuat sebagai briket sebagai bahan untuk memasak bagi ibu rumah tangga, dan juga untuk keperluan pembakaran. Batu bara atau batubara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Awalnya batubara dikenal pada saat revolusi Inggris dan sampai sekarang keberadaanya terus eksis dengan berbagai kegunaan dan kerusakan yang dihasilkannya. Selama ini kita seakan menutup mata akan dampak kerusakan yang dihasilkan dari penggunaan batubara sebagai sumber energi. Siklus hidup batubara mulai dari bawah tanah hingga ke limbah beracun yang dihasilkannya, biasanya disebut sebagai rantai kepemilikan. Rantai kepemilikan ini memiliki tiga rantai utama—penambangan, pembakaran, sampai ke pembuangan limbahnya. Setiap bagian dari rantai ini, menimbulkan daya rusak yang harus ditanggung bumi dan manusia didalamnya. Tentunya hal ini tidak bisa diperbaiki oleh bumi nmaupun manusia. Potensi sumberdaya batu bara di Indonesia sangat melimpah, terutama di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera, sedangkan di daerah lainnya dapat dijumpai batu bara walaupun dalam jumlah kecil dan belum dapat ditentukan keekonomisannya, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, dan Sulawesi. Di Indonesia, batu bara merupakan bahan bakar utama selain solar (diesel fuel) yang telah umum digunakan pada banyak industri, dari segi ekonomis batu bara jauh lebih hemat dibandingkan solar, dengan perbandingan sebagai berikut: Solar Rp 0,74/kilokalori sedangkan batu bara hanya Rp 0,09/kilokalori, (berdasarkan harga solar industri Rp. 6.200/liter). Penambangan batubara menimbulkan berbagai kerusakan dan ketidakseimbangan lingkungan seperti erosi tanah, penggundulan hutan, kehilangan air , polusi udara, ergusurnya tempat tinggal penduduk alami yang menimbulkan kongflik sosial. Penambangan batubara besar-besaran mengikis habis tanah, menurunkan tingkat permukaan air, dan menghasilkan jutaan ton limbah beracun,serta menggusur masyarakat adat dari tempat hidupnya dari generasi ke generasi sepanjang puluhan tahun bahkan ratusan tahun. Salah satunya ialah pulau Kalimantan yang terus dieksploitasi batubaranya. Berbagai kerusakan akibat penambangan ini menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dikarenakan asap dari penambangan tersebut/PLTU. Dan juga pembuangan limbah yang dilakukan secara sembarangan dan tidak memperhatikan sistem pembuangan limbah yang sesuai pada lingkungan. Limbah pembakaran batubara sangat beracun, dan membahayakan kesehatan masyarakat, tembaga, cadmium dan arsenic adalah sebagian dari zat toksik yang dihasilkan dari limbah tersebut, yang masing-masing memicu keracunan, gagal ginjal, dan kanker. Polusi udara akibat dari pembakaran batubara merusak mata pencaharian, menurunkan panen dan memberi dampak buruk pada tangkapan ikan dan secara perlahan membunuh masyarakat. Batubara adalah kutukan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar tambang batubara dan di bawah bayang-bayang PLTU bertenaga batubara. Membakar batubara juga mempercepat perubahan iklim yang akan berdampak pada masyarakat seluruh negri. Indonesia adalah termasuk negara yang paling rentan dan yang paling tidak siap dalam menghadapi perubahan iklim. Pertambangan yang ditinggalkan pasca dieksploitasi habis, meninggalkan segudang masalah untuk lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Lubang-lubang raksasa, drainase tambang asam, dan erosi tanah hanya sebagian dari masalah. Hamparan alam yang rusak adalah adalah kondisi permanen yang tak akan pernah pulih , sekeras apapun usaha yang dilakukan untuk mengembalikannya. Sikap tegas dan upaya untuk keluar dari ketergantungan energi kotor dan membahaykan dampaknya bagi lingkungan harus segera disadari. Begitu banyak energi alternatif yang bisa didayagunakan, contohnya seperti gejala alam dari energi ombak, matahari, tumbuh-tumbuhan seperti tumbuhan jarak, sampah, dll. Energi alternatif yang ramah lingkungan bukan tiudak mungkin menjadi salah satu energi alternatif masa depan yang masih terus dikembangkan. Karena hal ini sangat sulit aplikasinya mengingat keterbatasan dan berbagai kendala. Namun, dengan usaha yang gigih, penelitian yang terus dilakukan dan tentunya dengan niat baik untuk menjaga keutuhan lingkungan dan rumah hijau bumi kita semua pasti terlaksana meski dalam jangka waktu yang lama.

Apa yang anda ketahui tentang Batubara ?

Batubara adalah batuan yang mudah terbakar yang lebih dari 50% -70% berat volumenya merupakan bahan organik yang merupakan material karbonan termasukinherent moisture. Bahan organik utamanya yaitu tumbuhan yang dapat berupa jejak kulit pohon, daun, akar, struktur kayu, spora, polen, damar, dan lain-lain. Selanjutnya bahan organik tersebut mengalami berbagai tingkat pembusukan (dekomposisi) sehingga menyebabkan perubahan sifat-sifat fisik maupun kimia baik sebelum ataupun sesudah tertutup oleh endapan lainnya. Proses pembentukan batubara terdiri dari dua tahap yaitu tahap biokimia (penggambutan) dan tahap geokimia (pembatubaraan). peatification coalification Endapan organik Gambut Batubara Biokimia geokimia Tahap penggambutan (peatification) adalah tahap dimana sisa-sisa tumbuhan yang terakumulasi tersimpan dalam kondisi reduksi di daerah rawa dengan sistem pengeringan yang buruk dan selalu tergenang air pada kedalaman 0,5 – 10 meter. Material tumbuhan yang busuk ini melepaskan H, N, O, dan C dalam bentuk senyawa CO2, H2O, dan NH3 untuk menjadi humus. Selanjutnya oleh bakteri anaerobik dan fungi diubah menjadi gambut (Stach, 1982, op cit Susilawati 1992). Tahap pembatubaraan (coalification) merupakan gabungan proses biologi, kimia, dan fisika yang terjadi karena pengaruh pembebanan dari sedimen yang menutupinya, temperatur, tekanan, dan waktu terhadap komponen organik dari gambut (Stach, 1982, op cit Susilawati 1992). Pada tahap ini prosentase karbon akan meningkat, sedangkan prosentase hidrogen dan oksigen akan berkurang (Fischer, 1927, op cit Susilawati 1992). Proses ini akan menghasilkan batubara dalam berbagai tingkat kematangan material organiknya mulai dari lignit, sub bituminus, bituminus, semi antrasit, antrasit, hingga meta antrasit. ditulis oleh Fariz Tirasonjaya.