A. Latar Belakang Ilmu Investasi di Dunia Pertambangan
Dalam sejarah industri mineral, terdapat kesalahpahaman antara individu di bidang Geologi, Tambang, Metalurgi, dan Keuangan tentang tahapan evaluasi mineral. Karena setiap individu hanya mengkonsentrasikan diri pada bidangnya masing-masing, maka hal mendasar dari evaluasi tambang terlupakan. Seharusnya digalang kerja sama antar individu yang saling terkait ini untuk menciptakan dasar evaluasi untuk suatu proyek dengan baik dan sistematis.
Peranan seorang insinyur tambang dalam suatu analisis investasi proyek adalah memberikan pendapat teknikal dan informasi tentang parameter yang berhubungan dengan desain, metode ekstraksi, biaya produksi, recovery, laju penambangan, dan informasi tentang variabel lainnya. Analisis teknik ini akan berguna bagi proyek bila dilengkapi dengan analisis finansial. Karena analisis kelayakan tambang adalah suatu proses iterative antar variabel utamanya, yang terdiri dari cadangan mineral (ore reserves), skala tambang (mine size), biaya produksi (cost production) dan kadar batas pulang pokoknya (cut off grade). Gambar di bawah ini memperlihatkan proses iteratif analisis kelayakan tambang (Gentry & O’Neil, 1984).