Tambang Terbuka / Surface Mining

1. DEFINISI

Adalah segala jenis kegiatan penambangan yang dilakukan untuk mengambil bijih yang letaknya pada atau dekat dengan permukaan sehingga tempat kerja berhubungan langsung dengan udara luar.

2. KLASIFIKASI

Secara umum tambang terbuka dapat diklasifikasikan menjadi 4 bagian (menurut Prof. Partanto Prodjosumarto), yaitu :

1. Open pit/ open cut / open cast
2. Strip mine
3. Kuari
4. Alluvial Mine

3. KEUNTUNGAN TAMBANG TERBUKA

1. Ongkos atau biaya operasi maupun produksi rata-rata lebih rendah
2. Masalah keamanan lebih terjamin karena pengawasan lebih baik
3. Kondidi front kerja berhubungan langsung dengan udara luar
4. Mining recovery lebih besar, karena ketelitian pemeriksaan bijih lebih teliti terutama dalam membedakan antara ore dan waste
5. Alat berat dapat leluasa bekerja
6. Peledakan lebih leluasa digunakan, dengan pertimbangan keamanan

4. KERUGIAN TAMBANG TERBUKA

1. Dipengaruhi oleh cuaca yang dapat mempengaruhi efisiensi bekerja
2. Kedalaman penggalian dibatasi oleh stripping ratio
3. Pembuangan overburden memerlukan tempat yang luas
4. Alat berat terpencar sehingga menyulitkan sinkronisasi
5. Perlu pengawasan kemantapan lereng yang cermat

5. ENDAPAN YANG COCOK UNTUK TAMBANG TERBUKA

1. ELLUVIAL, Endapan hasil pelapukan yang diendapkan dekat batuan induk. Endapan ini belum sempat mengalami transportasi oleh aliran sungai.
2. ALLUVIAL, Endapan hasil pelapukan batuan induk yang mengalami transportasi oleh media air dan diendapkan jauh dari batuan induknya. Berjarak kurang lebih 100m - 100km dari batuan induknya.
3. VEIN, Endapan mineral berbentuk urat bijih yang tebal.
4. ENDAPAN DATAR, Contohnya batubara. Dimana endapannya relatif mendatar.

6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN TAMBANG TERBUKA

1. Ketebalan overburden dan sifar fisik tanah penutup serta batuan sekitar.
2. Ketebalan, bentuk, konfigurasi dan struktur endapan mineral.
3. Posisi dari permukaan tanah, sudut kemiringan.
4. Kondidi hidrogeologi.
5. Kondisi iklim rata-rata di daerah operasi penambangan.
6. Faktor ekonomi, termasuk kadar bijih, perbandingan biaya penambangan dan tingkat produksi yang diinginkan.
7. Faktor lingkungan, meliputi perlindungan dan perawatan permukaan dan pencegahan polusi air dan udara.

Pembahasan mengenai pertimbangan ekonomis akan saya bahas pada postingan saya yang berikutnya. Sementara ke 6 point diatas dapat dikatakan sebagai awal dari pemahaman kita di dunia pertambangan. Kebetulan saya adalah seorang mahasiswa teknik pertambangan maka saya akan mengupas materi tentang dunia pertambangan lebih dalam. Postingan di atas juga sewaktu waktu bisa bertambah kontennya, atau malah dikurangi setelah mendapat masukan dari teman-teman yang memahami lebih dalam tentang dunia pertambangan. Maka, kritik dan saran selalu saya dengarkan dengan baik. 

Sumber : MineZone